Friday, December 28, 2012

D-1 new year trip....



hap hap! hap hap! tangkaaaaaaap!
yak semangat menyelesaikan tugas, bonitaaaaaah!
jadikan liburanmu tanpa beban!
yak, jangan biarkan tugas kuliah mengganggu waktu liburmuuuuu!
SEMANGAT!

Wednesday, December 26, 2012

next trip :D

ke mana, hayo? :)

Tuesday, December 25, 2012

SEKATEN !





SEKATEN datang lagi!

Yup, semua warga Jogja pasti tau apa itu sekaten. Kalo kata wikipedia sih, sekaten itu semacam perayaan atau acara peringatan ulang tahun nabi Muhammad s.a.w. yang diadakan pada tiap tanggal 5 bulan Jawa Mulud (Rabiul awal tahun Hijrah). Nah sekaten itu acara tahunan di Jogja, yang diselenggarakan sekitar satu bulan. Untuk kali ini sih denger-denger acaranya mulai 21 Desember 2012 sampai 24 Januari 2013. *Hayooo, buat yang lagi liburan akhir tahun / liburan tahun baru di Jogja bisa nih main ke sekaten :D*

Nah, berhubung sekarang lagi liburan natal dan aku gak mudik, aku sempetin deh main ke sekaten ini bareng temen-temen kosan (Gia dan Belinda) ;)


Di sekaten ada apa aja sih, bon?

Sekaten itu kan istilahnya semacam pasar rakyat gitu ya, jadi ya banyak orang jualan. Barang-barang yang dijual banyak bianget! Mulai dari makanan, minuman, baju, tas, sepatu, mainan, sampe perabotan dapur pun ada! Selain itu, di sekaten juga ada semacam 'hiburan' khas pasar malam gitu, ada mainan a la dufan-wanna-be lah ya istilahnya :p

Terus, kamu ngapain aja di sana?

Aku.... bengong. Gileeee ini tempat rame bangeeeet! Penuh banget sama orang sampe desak-desakan rasanya kayak orang jogja tumpah di sana semua (haha lebay) dan aku bingung harus ngapain hahaha. 

Di dalem akhirnya kami lihat-lihat orang jualan aja, terus langsung lihat-lihat permainannya juga. Ternyata permainannya lumayan banyak ya, ada yang khusus buat anak-anak kayak kereta-keretaan, komidi putar, ada juga kincir-kincir atau semacam bianglala atau korsel kalo kata orang sunda mah :p, terus ada 'kora-kora', sama ada mainan yang diputer-puter kayak ombak gitu (apa sih itu namanya?), terus ya masih banyak juga mainan lainnya yang semacam-macam gitu laaaah. 

Nah karena Gia baru pertama kali ke sekaten, jadilah dia penasaran banget pengen nyobain naik mainan gitu. Akhirnya, kami nyoba naik 'kora-kora' hahaha. Seru juga loh naik mainan ini! Walaupun rasanya gak seekstrim yang di dufan, tapi lumayan laaaah :p

Setelah muter-muter nikmatin suasana sekaten dan nemenin Belinda beli bakso tusuk, kami bingung harus ngapain lagi karena di sana makin malam makin banyak orang. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam, maka sebagai anak kos yang baik kita sudahi perjalanan kita dan pulang ke kosan sebelum dikunciin sama tante kos hahaha


Nah, aku bingung mau nulis apa lagi. Jadi, lihat foto-fotonya aja ya :) 



 


Bener-bener pasar ya, sampe ada yang jual peralatan dapur segala :)



eh ini mainan dari jaman aku kecil! Sekarang masih ada yang jual yak :D








Arum manis!!







antri naik 'kora-kora'



siap-siap naik 'kora-kora' (belum mulai, jadi masih bisa senyum -______-)


kincir-kincir / bianglala / korsel. khas pasar malem banget! :D


*iya, fotonya cuma dikit dan gak bagus-bagus amat. Maklum, 1. tempatnya rame banget, ; 2. cibon emang gak jago foto hahaha*

Tuesday, September 11, 2012

roaming

Sudah dua tahun lebih kuliah di Jogja tapi kok ya masih aja saya suka roaming sama bahasa sini. Seperti tadi pagi, ada kejadian menarik ketika sedang kuliah di kelas.

Kelas hari ini lagi membahas metode penelitian untuk membuat skripsi dan jurnal ilmiah, tiba-tiba dosennya kasih tugas...

Pak Dosen : jadi, jangan lupa ya minggu depan bawa skrip, terus ditulis topik dan abstraknya. ya,skripnya gak usah terlalu tebal, biasanya yang sepuluh atau dua belas halaman ada di toko kok.

Saya ke teman : eh skrip dua belas halaman itu maksudnya kita disuruh bawa jurnal? kan gak mungkin ya contoh skripsi cuma sepuluh atau dua belas halaman?

Teman : iya kali ya maksud bapak itu kita disuruh bawa contoh jurnal minggu depan, tapi kok jurnal cari di toko sih? coba tanya dosennya, bon!

Saya ke Pak Dosen : Pak, maaf maksudnya skrip itu apa ya?

Pak Dosen : Loh mbak gak tau skrip? Mbak ini asalnya dari mana tho?

Saya : saya dari.... sana pak! (sambil nunjuk ke arah jendela) *back sound suara ketawa anak-anak sekelas*

Pak Dosen : loh di sana gak ada skrip ya? emang mbak pikir skrip itu yang seperti apa?

Saya : saya bingung pak, skrip yang bapak maksud itu skripsi atau jurnal ilmiah?

Pak Dosen : oalaaaaah, skrip itu ini mbak! (bapak dosen menunjuk buku tulis)

dan saya pun ditertawakan (lagi) oleh teman-teman satu kelas.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------

*ya mana gue tau kalo skrip itu buku tulis -_________-

*kebodohan lain : kenapa ya pas ditanya asalnya dari mana gue malah bilang dari sana. *tepok jidat*

Friday, August 17, 2012

Enjoy yourself ;)


Gue adalah orang yang belajar dengan tipe “auditif”. Menurut sumber,  ciri-ciri tipe auditif tuh begini :
  • Saat bekerja suka bicaa kepada diri sendiri
  • Penampilan rapi
  • Mudah terganggu oleh keributan
  • Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat
  • Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
  • Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
  • Biasanya ia pembicara yang fasih
  • Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
  • Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
  • Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan Visual, seperti memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain
  • Berbicara dalam irama yang terpola
  • Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama dan warna suara
And yes, itu semua ada di gue! Hahahaha

Jadi gini setelah 2 semester pertama gue kuliah, gue merasa kurang serius dalam belajar. Kenapa? Karena dua semester pertama gue itu kalo kuliah gak pernah punya catetan rapi kayak mahasiswa-mahasiswa lain pada umumnya. Selain itu, kalo kuliah biasanya gue bisa pilih satu, dengerin dosen ceramah dan gak punya catetan ; atau fokus mencatat tapi gak fokus sama ceramah dosen.

Biasanya, di antara dua pilihan itu gue selalu pilih yang pertama. Gue dengerin aja ceramah dosennya, dan hasilnya ya gue gak punya catetan sama sekali :D

Di ujung semester 2, gue mulai ‘gerah’. Gue merasa, duh gue mahasiswa macam apa kuliah gak punya catetan gini? Akhirnya, gue memutuskan semester berikutnya gue harus berubah.

Semester 3, gue mencoba jadi ‘orang lain’.

Gue menjadi mahasiswa yang super rajin, gak pernah bolos kuliah, gak kenal titip absen, gak pernah telat kuliah, gak ngehedon, duduk paling depan, setiap kuliah selalu mencatat! Dan ya, finally gue punya catetan yang super duper rapi hahahaha

And what? It didn’t work :p

Dengan metode belajar yang gitu, ternyata gak cocok sama diri gue. Waktu KHS keluar, dhuar! IP gue turun begitu aja!

 Oemjiiiii!

Semester empat, gue balik lagi jadi diri gue sendiri.

Kuliah dijalani se-enjoy mungkin. Sekali-sekali ambil jatah bolos kuliah, sering main, sekali-kali telat, dan lebih sering menyimak ceramah dosen dengan sedikit catatan di buku. Alhamdulillah mungkin karena gue lebih nyaman dalam kuliahnya, IP gue naik lagi :)

So, untuk semester-semester berikutnya gue akan tetep pake metode kuliah serius-tapi-santai a la gue.
Daaaaaan gak, gue gak lagi-lagi deh mencoba jadi ‘orang lain’.
Cheers ;)